Jumat, 17 November 2017

ONE DAY TRIP PAYAKUMBUH, TETEP SERU WALAU CUACA GA CERAH, MESKI LANGIT TAK BIRU



Pagi-pagi sekali, eh subuh-subuh sekali deng😁, tepatnya jam 04.00 pagi, kami udah semangat memulai hari, yeaah semangat karena kami akan jalan-jalan ke Payakumbuh. Kami berangkat dari kota Padang, melewati Padang Panjang, Bukittinggi, dan jeng jeng jeenngg,,sampai deh di Payakumbuh.

Spot wisata pertama yang kami kunjungi adalah Jembatan Layang Kelok Sembilan. Kelok Sembilan ini sangat terkenal loh, dulu diresmikan oleh bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada tahun 2013, dulu beliau masih menjabat sebagai Presiden Indonesia. Kelok Sembilan sekarang sudah menjadi icon wisatanya Payakumbuh, jalan ini tiap tahun dilewati oleh event lomba sepeda berskala internasional "Tour de Singkarak", intinya di Sumatera Barat, siapa sih yang ga tau Kelok Sembilan. Yap semua pasti tau.


Bg Akmal, Kak Mia, Tuty, Ilmi, Kak Yanti, Mama Kak Yanti, Bg Rudi dengan latar belakang Kelok Sembilan
Di kelok Sembilan juga menawarkan pemandangan alam yang indah, bukit-bukit dan lembah menyatu dengan elok di ketinggian, sehingga siapapun yang melewati kelok Sembilan pasti tergoda untuk berfoto-foto dulu. Cekrek-cekrek..tau-tau udah selfie dan wefie dua jam, hihi😝. Jangan lupa makan jagung bakar dulu yaa..

Setelah puas menikmati Kelok Sembilan kami pun menuju spot wisata berikutnya, hmmm kemana lagi yaa.. Yak, selanjutnya kami ke Lembah Harau, desa dengan landscape lembah-lembah berdinding tinggi dan sawah disekitarnya, dan ada beberapa air terjunnya juga, cantik dan megah. Di Lembah Harau banyak yang bisa kamu lakukan lho, duduk-duduk cantik menikmati sekitaran lembah, berdayung dengan sampan di sungai kecil dengan latar lembah Harau yang hijau, bisa foto ala-ala film My Heart gitu hehe😁, menyantap es kuburan mantan (es berbentuk kuburan, ada batu nisannya bertuliskan "mantan" hha😁).  Oh ya di Lembah Harau ada yang lagi kekinian wkwk, yaitu foto di bawah pohon tunggal (pohon jomblo😁) di dekat bangunan Pesantren Insan Cendekia. Kata orang-orang sih yang istimewa di pohon ini yaitu tanah disekitarnya berupa pasir putih, pohon tunggal yang bentuknya cantik, dan latar bangunan gedung Pesantren yang etnik, sehingga kalau berfoto dengan pas bisa terlihat seolah diluar negeri. *katanyaaa😁

Lembah Harau

Lembah Harau dengan latar belakang Rumah Gadang
Pohon tunggal, Pesantren Insan Cendekia, Lembah Harau and me. *tidak profesional, jd tak terlihat seperti di luar negeri :D





*bersambung😛

1 komentar:

 

ILMI MUFITA Template by Ipietoon Cute Blog Design